The Adventure of Lombongo

by prajuritkecil99
Lagunya Cita Citata "Sakitnya Tuh di Sini" beberapa kali mengalun mengiringi deru laju kendaraan dinas yang di-driver-i rekan kami Hendranto Putro alias Mas Pudjo. Lagu itu sepertinya pas banget kalau diputar di saat tanggal tua. Sakit di dompet, sakit di hati juga ujung-ujungnya. Hah! :p

Tapi sekali lagi terbukti bahwa tanggal tua bukanlah penghalang bagi kami, Punggawa K-180 untuk tetap bisa bersenang-senang bersama. Hari Ahad di akhir November kemarin kami melakukan petualangan menuju air terjun Lombongo setelah sehari sebelumnya mengikuti rakorwil di markas W-26 di Kota Gorontalo.

Sekedar informasi, Lombongo secara administratif saat ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bone Bulango. Berjarak ± 18 KM dari pusat Kota Gorontalo atau sekira 30 menit perjalanan normal. Selain wisata air terjun di Lombongo juga terdapat kolam pemandian air panas yang kesemuanya berada di dalam kawasan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Setibanya di lokasi, para pimpinan dan keluarga langsung asyik menikmati mandi di kolam air panas. Sementara kami para punggawa lebih memilih untuk berpetualang menuju air terjun. Semula sebenarnya tidak ada niatan untuk ke sana. Hanya ingin mandi di pancuran air panas di pinggiran sungai. Namun demi mengingat pencarian air terjun di seputaran Wonggarasi, Marisa VI yang dulu gagal, dan untuk merefresh hati dan fikiran yang sempat sedikit kecewa setelah kalah bermain voli dari rekan-rekan Punggawa K-050 kemarin (*eaaa) akhirnya disepakati untuk berpetualang menuju air terjun Lombongo.

Menurut penuturan petugas di pos jaga, katanya sih jarak tempuh ke air terjun hanya sekira 1.8 KM atau 30 sampai 45 menit perjalanan. Okelah. Berangkat!


Para Petualang Air Terjun Lombongo


Menyusuri jalanan setapak di tengah hutan lebat yang rute dan petunjuknya terkadang sudah tidak jelas lagi itu ternyata asyik, seru dan cukup menantang! Saya jadi teringat semasa muda dulu sewaktu main ke gunung. Bedanya sekarang saya sudah nggak sekuat yang dulu. x_x

45 menit berlalu. Ternyata belum sampai juga. Apa mungkin karena kebanyakan foto-foto dulu kali yaa? Kalau beneran cuma 1.8 KM harusnya sudah dari tadi sampai karena jarak kost kami ke tempat kerja cuma 800 meteran. Anggaplah 2x perjalanan atau pergi-pulang kost-tempat kerja sudah setara dengan jarak tempuh pos jaga ke air terjun. Tapi ini belum nyampai juga. "Jangan-jangan 1.8 KM itu ditarik garis lurus seperti di peta. Riilnya bisa 3 KM lebih" seloroh si Anggit.

Sempat down juga karena air terjun yang dicari nggak ketemu-ketemu. Memori tentang kegagalan sewaktu mencari air terjun Wonggarasi dulu perlahan mulai muncul. Tapi beruntung kali ini para punggawa tetap semangat. Padahal nggak bawa bekal sama sekali kecuali doa. :D

Dengan sedikit kata-kata motivasi dan nyanyian unik yang hanya beberapa orang saja yang tau akhirnya sampai juga kita di lokasi air terjun. Lumayan tinggi. Ada 40 meter kayaknya. Begitu sampai langsung deh kita selfie trus menyeburkan diri ke sungai. Airnya yang dingin mirip air es lumayan buat mengompres kaki saya yang bengkak karena cedera engkel setelah bermain voli. Meskipun setelah menyeburkan diri saya jadi menggigil kedinginan. x_x


Wisata Air Terjun Lombongo


Penunggu Air Terjun Lombongo     Mandi di Air Terjun Lombongo


prajuritkecil99 at Lombongo

all picts credited to Hendranto "Mas Pudjo" Putro


Perjalanan pulang sebenarnya tak kalah seru. Tapi nggak perlu saya ceritakan yaa. Lagi males aja karena kaki saya makin terasa nyerinya. Nyut-nyut. Mendingan langsung aja cekibrot beberapa penampakan keseruan kami Para Petualang Keren di di menu GALERI.
monggo dishare ^-^
 
Copyright © 2014 - prajuritkecil99™ - Powered by Blogger
Template by Creating Website - Published by Mas Template