Tempo Doeloe

by prajuritkecil99
Yuhuuu.. assalamualaikum ^.^

Setelah posting di Kompasiana siang tadi, saya jadi teringat kisah lama sewaktu mengikuti pendidikan dan pelatihan di Jogja, jaman masih jadoel tempo doeloe. :D

Waktu itu hanya saya dan seorang teman saya, sebut saja namanya Indra, dua orang peserta calon pelayan yang berasal dari akademia wilayah Surabaya. Sisanya sekitar 90% adalah lulusan Semarang. Saya dan Indra satu kost, dan tempat kost kami yang paling jauh dibandingkan peserta lainnya. Untuk menuju ke balai tempat pelatihan kami harus berjalan menyusuri lembah dan menaik-turuni gunung dan perbukitan. #kidding :p

Naah, ceritanya seperti berikut ini nih. Sesiapa yang tau dan pernah mengalami berarti kalian lebih tua atau seumuran dengan saya. >_< :salaman:


***


Langit bertabur bintang. Bulan setengah purnama. Angin sepoi-sepoi. Membelai lembut dua orang sahabat yang sedang berjalan santai membelah remang malam. Hanya bulan yang menjadi penerangnya.

Sunyi..

Sepanjang perjalanan mereka lebih banyak diam. Entah lagi asyik dengan fikirannya masing-masing entah sedang fokus menikmati senandung binatang malam yang kadang terdengar berirama, dari areal persawahan yang terhampar di kiri dan kanan jalan setapak yang dilaluinya. Entahlah..

Hingga akhirnya kesunyian itu terusik oleh bunyi ringtone. Ternyata dari HPnya Alee. Segera ia keluarkan HP itu dari saku celananya, menatap layar birunya sebentar, dan wajahnya pun tampak sumringah demi mengetahui siapa yang menelponnya.

"Assalamualaikum.." sapa Ale.

Tuut.. tuuut.. tuuuut..

Ternyata si penelpon langsung mengakhiri panggilannya.

Alee tersenyum. Sejurus kemudian HPnya berdering lagi. Ia lihat nama yang muncul di layar. Masih orang yang sama.

"Waalaikumussalam.." terdengar suara merdu dari seberang.

Tuut.. tuuut.. tuuuut..

Kembali panggilan diselesaikan hanya dalam hitungan satu-dua detik saja.

Alee kembali tersenyum. Ia sepertinya paham akan sesuatu. Kemudian ia pun melakukan panggilan kepada si penelpon tadi. Tapi cuma singkat saja, kemudian segera menutup panggilannya. Hingga ada yang menelponnya balik, ia terima. Juga singkat. 'Satu-Dua Detikan' istilahnya. Gratis. Tapi nggak boleh lebih dari satu atau dua detik. Tergantung operatornya. Kalau lebih dari itu, pulsa kepotong, dihitung satu menit. Dan cukup mahal. :p

Begitulah..

Dan mereka pun tampak asyik menikmati obrolan dengan cara yang unik tersebut.

"Lagi ngapain?.."

"Lagi baca buku nih.."

"Buku apa?.."

"Ada deh.."

"Eh, sudah makan belum?.."

"Lagi males.."

"Kenapa?.."

"Pengen diet. Haa.. Kamu sudah makan?.."

"Ini lagi mau ke warung.."

"Sama siapa?.."

"Sama kawan-kawan lah.."

"Siapa aja?.."

"Banyak. Gak ada yang kamu kenal.."

Sampai di situ obrolan 'Satu-Dua Detikan' tadi terhenti. Hingga beberapa saat tak terdengar lagi dering ringtone. Alee pun memasukkan kembali HPnya ke dalam saku celana.

Indra, sahabatnya yang sepanjang perjalanan dari tempat kost cuma asyik merokok dan hanya diam, berkomentar setengah meledek "Nggak enak banget endingnya, hehehe..".

Alee cuma tersenyum kecut. Tapi tak urung ada tanya yang muncul di benaknya dan terus ia fikirkan di sepanjang sisa perjalanan. Hingga tak terasa mereka sudah hampir tiba di warung makan di depan balai tempat mereka mengikuti pelatihan. Dari jauh terlihat kawan-kawan sudah banyak yang berkumpul.

Perasaan Alee masih tak enak. Ia mencoba menghubungi kembali teman ngobrol 'Satu-Dua Detikan'-nya tadi tapi tak ada jawaban. Setibanya di warung akhirnya ia putuskan untuk mengiriminya SMS, "Aku makan dulu yaa. Ini ada Indra, Adit, Abi, Candra, Tyo, dkk. Kamu jangan lupa makan yaa..:)"


***


Jogja, Medio Agustus 2002.
Mengenang jaman masih ndeso tempo doeloe ada istilah roaming, tarif SMS cukup mahal, voucher isi ulang pulsa (fisik) masih terbatas, telpon 'Satu-Dua Detikan' gratis lagi trending. Haha..
Cerita ini adalah ½ fiksi, jika ada kesamaan nama, tempat dan waktu maka itu adalah disengaja. :p



Nelpon Tempo Doeloe

monggo dishare ^-^
 
Copyright © 2014 - prajuritkecil99™ - Powered by Blogger
Template by Creating Website - Published by Mas Template